|
" RATU SUSUK
INDONESIA " |
Pepatah Klasik
" Murid kencing berdiri, guru kencing berlari " semata-mata ingin
menunjukkan betapa " hebat "nya profesi guru. Dra. H. Asih Marlyna
pernah menyandang profesi itu, karena panggilan hatinya dan beban batin untuk
berkonsentrasi dan memperdalam pada soal-soal mistik yang demikian kuat dan
merupakan warisan Nenek dan Pamannya membuat dia melepaskan seragam guru yang
dikenakannya. Sarjana Psikologi alumnus universitas swasta Yogyakarta
mempelajari ilmu kanuragan sejak remaja yang kemudian diperdalam / dimantapkan
di sejumlah pondok pesantren Kudus dan Pati. Bakat alam yang dia miliki adalah
kemampuannya dalam membaca aura. Pola pembacaan aura itu masih terus menjadi
modus kerja profesinya sebagai paranormal yang kesohor dan mendapat julukan Ratu
Susuk Indonesia. Ahli ilmu pemasangan susuk, ruwatan jarak jauh dan pemilik
ajian andalan Susuk Asmara Pamungkas ini juga
menjelaskan dalam memasang susuk disesuaikan dengan petunjuk yang diperoleh
setelah membaca aura sang pasien, baik untuk kecantikan, kejantanan, pengasihan,
karier maupun keharmonisan rumah tangga. Adapun jenisnya ada bermacam-macam, ada
yang terbuat dari bahan baja alam, intan, kristal, emas, samber lilin, dan
berlian putih.
|
R.A. Kartini adalah tokoh idola
ibu berputri satu ini. Perhatian yang besar pada rakyat kecil dan kaum wanita
yang lemah dan tingkat kewinasisan ilmu kanuragan R.A. Kartini yang
tinggi menjadikan Jeng Asih kagum dan hormat pada almarhumah. Beberapa kali Jeng
Asih ziarah dan nyepi di makam R.A. Kartini, sekaligus ingin menyerap aura
kemuliaan yang memancar dari makam itu. Pernah ketika berziarah saat senja
merambat Jeng Asih melihat kelebat bayangan wanita berwajah teduh. Dari kedua
tangannya yang menengadah, ada simpul sinar menyilaukan. Kemudian menyatu dan
mendadak melesat menuju Jeng Asih. Silauan keperakan itu lenyap ketika telah
menyatu dalam raga Jeng Asih. Dari peristiwa gaib itu bisa diartikan bahwa R.A.
Kartini sudah menitis jadi satu dalam diri Jeng Asih. Hal ini semakin
mempertebal tekadnya untuk menjadi paranormal sebagai wahana dirinya menolong
sesama yang diliputi musibah. Guna mempertebal imannya pada agama,
Jeng Asih mohon berkah kharomah salah satu wali. Tujuh hari tujuh malam
melantunkan doa dilatar cungkup makam Sunan Kalijaga - di Kadilangu - Demak.
Suatu malam saat melakukan tafakur itu, diantara rafal wirid ada suara merdu
berwibawa, membenahi makna wirid dan yang belum sempurna. Suara gaib itu
diyakini suara arwah Sang Aulia, Ki Lokajaya atau Sunan Kalijaga. |
Bicara soal Jeng Asih tidak bisa lepas
dari kekondangan tuah dasyat Susuk Asmara Pamungkas, kendati ilmu dan ajian -
ajian lain yang dikuasai tak kalah ampuh dan dashyat. Secara detail susuk ini
merupakan susuk yang punya kadar kegaiban dan multi fungsi. Boleh dibilang
sebagai sarana pelet tiada tandingan keampuhannya. Handal untuk menarik dan
melengketkan kekasih hati, juga mengharmoniskan rumah tangga. Selain itu untuk
mengontrol kejantanan kaum pria yang lemah syahwat, juga kaum wanita frigid /
dingin dalam hal seksual. Pada alat vital tertentu jika Susuk Asmara Pamungkas
dipasang maka orang akan kembali bergairah dalam hal seksual. Hal ini sangat
berguna untuk mengharmoniskan suami-istri yang mulai dilanda kejenuhan. Pada
sebagian orang juga berguna menyirnakan karma / sengkala, dalam bentuk sial /
apes yang menimpa usaha / bisnis atau karier dan jodoh. Juga ampuh sebagai
proteksi / pelindung / pagar gaib terhadap tubuh seseorang atau untuk tempat
usaha / rumah dll.
|
Meski bekal ilmu kanuragannya cukup
mantap, sebagai seorang Jawa, Jeng Asih tidak melupakan tradisi kejawaan dan
agamanya. Sebelum mengikrarkan diri sebagai paranormal, selama 3 hari 3 malam
tanpa pati geni dan ngebleng di Pantai Selatan dan Jeng Asih
mendapat wisik (petunjuk) gaib dari penguasa Samudra Selatan, Kanjeng
Ratu Kidul. Wisik yang diterima berupa restu yang mengijinkan Jeng Asih menolong
sesama yang tertimpa musibah hidup, dengan nglakoni sebagai paranormal. Sarana
yang digunakan, Susuk Baja Alam dari bahan logam kristal sampai logam beku. |
Kepeduliannya terhadap penderitaan wong
cilik amat menonjol dari Jeng Asih, membuat dia beberapa kali mendapatkan
penghargaan yang juga memberi arti bahwa Jeng Asih sudah mulai dikenal
masyarakat baik itu dalam lingkup nasional atau internasional dan telah diakui
kepiawaiannya dalam dunia paranormal.
Penghargaan itu antara lain :
|
|
|
Pemasangan
Susuk
|
Tulisan berikut akan mengantar anda
agar lebih mengerti tentang Ilmu Pasang Susuk Bertuah. Walau sebenarnya pada
sebagian besar paranormal atau " orang pintar " menganggap hal
tersebut tidak perlu dibocorkan keluar. Istilahnya disebut dengan rahasia
perusahaan. Anggapan ini tidak berlaku bagi Jeng Asih, dia sengaja memaparkan
dengan tujuan agar masyarakat banyak bisa tahu lebih banyak tentang susuk yang
selama ini dianggap kontroversial, sehingga satu pihak ada yang mengharamkan dan
pihak lain menghalalkannya dan yang terpenting lebih selektif dalam memilih
jenis susuk tertentu dan dengan siapa dia akan pasang. Yang pasti setelah
membaca tulisan Jeng Asih ini masih ada keraguan tentang susuk maka tidak
perlulah mengenakannya, namun jika yakin silahkan memasangnya - gunakanlah
segala karunia dari Tuhan untuk kebaikan di muka bumi. |
|
Pemasangan susuk selain dimasukkan
secara langsung ke tubuh pasien ada cara lain yaitu dengan pemasangan susuk
jarak jauh ( transfer ) orang yang dipasangi dibagian tubuhnya berada dirumahnya.
Dari tempat tinggal Jeng Asih susuk dikirim / ditransfer dengan kekuatan
supranatural tinggi, masuk ke tubuh orang yang bersangkutan. Bagi yang
berkonsultasi jarak jauh melalui e-mail harus mencantumkan data pribadi (
minimal : nama lengkap, tanggal, hari, weton & kota kelahiran, keyakinan /
agama yang dipeluk ). Dengan begitu Jeng Asih bisa mendeteksi / mendiagnosa
problem anda secara akurat, sekaligus mencarikan jalan keluar tepat atas problem
tersebut. |
|
[ kembali ] [ karya
magis]
|